Menu

Drop Down Menus CSS Drop Down Menu Pure CSS Dropdown Menu

Selasa, 22 September 2015

JARINGAN PEER TO PERR (P2P)


A.JARINGAN PEER TO PEER (P2P)
Menyimak sekilas masa awal jaringan komputer dan perkembangannya,peer to peer mulai di ciptakan sekitar tahun 2000.Beberapa fenomena yang menunjukan hal tersebut antara lain sebagai berikut:
  1. Makin banyaknya perangkat komputer yang terhubung  kedalam jaringan komputer.
  2. semakin banyak pengguna yang terhubung kedalam jaringan dan melakukan interaksi satu sama lain,salah satunya adalah pertukaran file.
  3. Dengan makin banyaknya pertukaran file multi media melalui layanan client server (unduh dan upload),maka di cepatkanlah paradigma teknologi peer to peer ,dimana setiap pengguna dapat turut serta menjadi server sekaligus client dan berkontribusi di dalam jaringan komputer.
Beberapa aplikasi open source yang mendukung munculnya peer to peer (P2P) antara lain: Napster,Gnutella(yang menjadi aplikasi sekaligus protokol) dan lain-lain.Aplikasi-aplikasi tersebut dapat di jalankan sebanyak mungkin system operasi dan perangkat.
Saat ini,peer to peer bukan saja digunakan pada beberapa aplikasi dan layanan internet dan jaringan komputer,tapi juga menjadi salah satu aristektur dan protokol jaringan didalam jaringan komputer itu sendiri.Sebagai contoh,komunikasi dan saluran telepon dunia,proses routing di internet dunia,end point pada jaringan internet,layanan komunikasi teks/suara/video (misalkan chatting,usenet dll).
B.ARADIGMA JARINGAN PEER TO PEER (P2P)
Peer to peer merupakan sebuah paradigma,teknologi dan pemodelan jaringan dimana setiap peer (sebuatan untuk setiap komputer) saling terhubung dan dan saling berkontribusi didalam penyediaan layanan dan pertukaran data.Dengan kata lain,jaringan peer to peer tidak menyediakan adanya client sekaligus server (saling memberi dan menerima).Semua data dan konten di sharing di dalam internal jaringan peer to peer untuk semua atau beberapa node yang memerlukan nya saja atau dapat juga di katakan bahwa peer to peer meminimalisir ketergantungan terhadap komputer server.Keterhubunga ini dalam rangka saling memberi dan meminta untuk sumber daya (resource) data,file,informasi dan akses lainnya.Hampir tidak yang bertindak sebagai server,karena setiap peer dapat menjadi server sekaligus client (disebut sebagai servent) untuk semua peer didalam jaringan tersebut.
Jaringan Ad Hoc merupakan salah satu jenis jaringan komputer yang menggunakan teknologi dan pemodelan jaringan P2P.Beberapa referensi bahkan menyamakan antara peer to peer dan ad hoc.Model lainnya misalkan berbagi internet melalui wireless (tethering),berbagi file multimedia melalui layanan bluetooth kesemua perangkat yang terhubung,maupun layanan chatting (messaging),hampir semuanya menerapkan teknologi dan paradigma peer to peer.
Peer too peer bersifat  symmetrical,yaitu semua node (peer/komputer) didalam jaringan peer to peer ini memiliki kemampuan (capability) dan respon (responsibility) yang sama.Sehingga akan memudahkan didalam saling melayani dan bertukar data,informasi dan file satu sama lain.Pertukaran dilakukan secara langsung antar peer,sekaligus menjadi jempatan ke jaringan internet.Ini berarti peer to peer dapat di terpkan di internet,intranet,maupun kombinasi keduanya,dengan kebijakan yang di taati bersama dan penyesuian akan kebutuhan bersama.
C.IMPLEMENTASI PEER TO PEER (P2P)
Paradigma peer to peer dapat digunakan untuk melakukan proses berbagi file (file sharing) dalam beragam bentuk konten dan file digital.Antara lain file audio,video,dokumen atau teks,aplikasi,musik dan lain lain.Peer to peer file sharing memiliki perbedaan yang mendasar jika di bandingkan dengan proses pengunduhan file secara konvesional.Pada konsep peer to peer file sharing,terdapat sebuah aplikasi client yang terinstal di komputer anda (dimana komputer anda bertindak sebagai client sekaligus server).Aplikasi client tersebut akan membantu komputer anda mencarikan (searching) dan memetakan rute tujuan (routing) ke komputer terdekat di dalam jaringan peer to peer yang anda masuki,guna memudahkan dalam memperoleh file yang anda minta (request).
Sebagai contoh,misalkan anda ingin mengunduh sebuah file video melalui aplikasi gnutella,bittorrent atau sejenisnya.Aplikasi tersebut akan meneruskan permintaan anda (dalam hal ini file video yang ingin anda unduh) ke komputer-komputer lainnya (peer),melalui sebuah query.Itu sebabnya secara tidak langsung,saat anda mengunduh,maka anda pun akan mengunggah untuk peer lainnya,tentu saja ini akan memerlukan bandwith yang relatif besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar